Gara-gara greget mendapatkan gambar yang tajam, saya bolak-balik internet dan mennemukan pernyataan soal Sweet Spot dari lensa.
Maksud dari Sweet Spot, kira-kira begini -CMIIW - aperture atau kombinasi aperture + focal-length optimal dari satu lensa untuk menghasilkan gambar tertajam. Misalnya, untuk lensa kit Nikon D40 18-55mm, konon sweet spot-nya antara f/6.8 - f/8.
(tentu saja -jika benar- bukan hanya hal itu yang menentukan sharpness).
Diluar PR pribadi saya (untuk coba-coba sendiri), dalam forum ini saya mau bertanya:
1. Apakah Anda yakin sweet spot itu ada (bukan mitos)?
2. Jika Anda yakin apakah selalu hal ini menjadi pertimbangan dalam memotret?